道品 * Dao - Tao * The Path * Jalan Hidup

 

道品
Dao - Tao
a
The Path
Jalan Hidup

解脫之道(註3)

The Way to Liberation
Jalan dari Pelepasan Ikatan
273-276

一群比丘伴隨佛陀到某一村子去化緣後,回到祇樹給孤獨園。當天傍晚,他們在一起討論路途的情況,尤其有關當地的山川地勢,究竟是平地或山巒起伏,泥土路或碎石路等等。佛陀聽到他們的話後,就過來告訴他們:「比丘們!你們現在所談論的路況是外在的環境,比丘應該只關注聖者的修行之道,並且精進修習可以引領至涅槃的修行。」

所有道中八正道(註1)最殊勝,所有法中四聖諦(註2)最殊勝,
所有境界中不執著(涅槃)最殊勝,兩足眾生中佛陀最殊勝。 (偈273)

這是唯一的正道,除此之外,再沒有證入清淨知見的正道了,
奉行此正道吧!魔波旬就無能為力。 (偈274)

奉行此正道,就可以滅盡諸苦,此一正道也是我滅盡諸苦,
證悟聖果(成為佛陀)時所宣說的正道(法)。 (偈275)

你們應該自己努力,如來只是指出正道而已,
奉行此一正道並且禪修的人,可以解脫魔波旬的束縛。 (偈276)

備註:
註1:「八正道」即中道,可用來證悟涅槃。
註2:「四聖諦」:苦、集、滅、道。不管佛陀出世與否,四聖諦永遠存在世間,佛陀只是指出四聖諦而已 。註3:佛陀是第一位主張人可以不用依賴超自然或或外在的力量,而自行證得解脫的宗教師。

Kritik dan saran,hubungi :
 cs@sariputta.com
https://www.sariputta.com/dhammapada/english/20/the-path

The Story of Five Hundred Bhikkhus

273-276
While residing at the Jetavana monastery, the Buddha uttered Verses (273) to (276) of this book, with reference to five hundred bhikkhus.

Five hundred bhikkhus, after accompanying the Buddha to a village, returned to the Jetavana monastery. In the evening they talked about the trip, especially the nature of the land, whether it was level or hilly, clayey or stony, etc. The Buddha came to them in the midst of their conversation and said to them, "Bhikkhus, the path you are talking about is external to you; a bhikkhu should only be concerned with the path of the Noble Ones (ariyas) and strive to do what should be done for the attainment of the Ariya Path (Magga) that leads to the realization of the Perfect Peace (Nibbana)."

Then the Buddha spoke in verse as follows:

Verse 273: Of paths, the Path of Eight Constituents is the noblest; of truths, the Four Noble Truths are the noblest; of the dhammas, the absence of craving (i.e., Nibbana) is the noblest; of the two-legged beings, the All-Seeing Buddha is the noblest.

Verse 274: This is the only Path, and there is none other for the purity of vision. Follow this Path; it will bewilder Mara.

Verse 275: Following this Path, you will make an end of dukkha. Having myself known the Path which can lead to the removal of the thorns of moral defilements, I have shown you the Path.

Verse 276: You yourselves should make the effort; the Tathagatas (Buddhas) only can show the way. Those who practise the Tranquillity and Insight Meditation are freed from the bond of Mara.

At the end of the discourse those five hundred bhikkhus attained arahatship.

Kisah Lima Ratus Bhikkhu
273-276

Lima ratus bhikkhu, setelah mengikuti Sang Buddha ke sebuah desa, pulang ke Vihara Jetavana. Sore harinya mereka berbicara tentang perjalanannya, khususnya bidang keadaan tanah apakah datar atau berbukit, lembek atau berbatu, dan lainnya.

Sang Buddha menghampiri mereka, seraya berkata,
“Para bhikkhu, jalan yang kalian bicarakan adalah keadaan di luar diri kalian. Seorang bhikkhu seharusnya hanya terpusat pada ‘jalan utama’ (jalan Ariya) dan berusaha keras berbuat sesuai dengan ‘Jalan Ariya’ yang membimbing kita merealisasi kedamaian abadi (nibbana).”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 273 sampai dengan 276 berikut ini :

Di antara semua jalan,
maka ‘Jalan Mulia Berfaktor Delapan’ adalah yang terbaik;
di antara semua kebenaran,
maka ‘Empat Kebenaran Mulia’ adalah yang terbaik.
Di antara semua keadaan,
maka keadaan tanpa nafsu adalah yang terbaik;
dan di antara semua makhluk hidup,
maka orang yang ‘melihat’ adalah yang terbaik.

Inilah satu-satunya ‘Jalan’.
Tidak ada jalan lain
yang dapat membawa pada kemurnian pandangan.
Ikutilah jalan ini,
yang dapat mengalahkan Mara (penggoda).

Dengan mengikuti ‘Jalan’ ini,
engkau dapat mengakhiri penderitaan.
Dan jalan ini pula
yang Kutunjukkan setelah Aku mengetahui
bagaimana cara mencabut duri-duri (kekotoran batin).

Engkau sendirilah yang harus berusaha,
para Tathagata hanya menunjukkan ‘Jalan’.
Mereka yang tekun bersemadi dan memasuki ‘Jalan’ ini
akan terbebas dari belenggu Mara.

Kelima ratus bhikkhu mencapai tingkat kesucian arahat, setelah khotbah Dhamma itu berakhir.

----------

Notes:

Empat Kebenaran Mulia (Cattari Ariya Saccani):
1. Kebenaran Mulia tentang Dukkha (Dukkha Ariya Sacca),
2. Kebenaran Mulia tentang Asal Mula Dukkha (Dukkha Samudaya Ariya Sacca),
3. Kebenaran Mulia tentang Terhentinya Dukkha (Dukkha Nirodha Ariya Sacca), dan
4. Kebenaran Mulia tentang Jalan Yang Menuju Terhentinya Dukkha (Dukkha Nirodha Gamini Patipada Ariya Sacca).

Jalan menuju terhentinya Dukkha ini disebut Jalan Mulia Beruas 8 :
Panna/kebijaksanaan :
1. Pengertian Benar (samma-ditthi)
2. Pikiran Benar (samma-sankappa)

Sila :
3. Ucapan Benar (samma-vaca)
4. Perbuatan Benar (samma-kammanta)
5. Pencaharian Benar (samma-ajiva)

Samadhi :
6. Daya-upaya Benar (samma-vayama)
7. Perhatian Benar (samma-sati)
8. Konsentrasi Benar (samma-samadhi)

1thing2dob4die

Comments

Andi Shi said…
"Pengetahuan Jalan"

waktu melalui jalan Pemuda Pelajar
A: "Belok kanan itu menuju GBK"
T : Dikasih tahu juga percuma. Tidak ada manfaatnya. kan ada Google maps, app lain.

Setelah sampai ke daerah yang lebih sering dilewati.
A: Tahu daerah sini?
T: Ambil kanan belok kiri itu kantor walikota Jakarta barat.

setelah sampai daerah jalan yang kamu ketahui, apa bedanya dengan daerah GBK tadi, yang tidak kamu ketahui itu??

Bedanya apa ya mma?
B : Feeling Save, kalau google kadang bisa nyasar. kadang gak ada sinyal.

...
Kehidupan ini banyak ketidakpastian...
Hidup ini untung-untungan...

namun,
"Kehidupan kita kali ini PASTi bukan yang pertama kali"
Mengetahui arti kalimat diatas, dengan tidak "tahu", bedanya mungkin seperti jika kita mengetahui "jalan" atau tidak mengetahui "jalan" tadi.

Agama, pedoman/pegangan hidup manusia,
berusaha memberikan petunjuk "jalan" hidup manusia, yang ditemukan oleh manusia Luhur/"Bijak", leluhur kita.

Dhamma, Jalan Dhamma, Jalan Arya Berruas Delapan adalah jalan menuju lenyapnya derita yang dibabarkan sang Guru, Sang Buddha Gaotama dalam 4 Kebenaran Mulia.
Cara membalas budi orang tua adalah Mengenalkan Dhamma kepada orang tua.

Sudahkah anda mengetahui-nya, dan mengenalkan jalan Dhamma ini kepada orang tua??
mengenalkan "rasa" itu
"Pengetahuan Dhamma"

Have a nice Day��semoga bermanfaat☕

#95
人遗子,金满嬴。
rén yí zǐ , jīn mǎn yínɡ 。
我教子,惟一经。
wǒ jiào zǐ , wéi yì jīnɡ 。
*People bequeath to their children, chests full gold. I teach children, only one classic.*
有的人遗留给子孙后代的是金银钱财,而我并不这样,我只希望他们能精于读书学习,长大后做个有所作为的人。

#96
勤有功,戏无益。
qín yǒu ɡōnɡ , xì wú yì 。
戒之哉,宜勉力。
jiè zhī zāi , yí miǎn lì 。
*Diligence has merit; play has no advantage. Guard against it; exert your strength.*
反复讲了许多道理,只是告诉孩子们,凡是勤奋上进的人,都会有好的收获,而只顾贪玩,浪费了大好时光是一定要后悔的。

https://www.suaramandarin.com/2018/05/san-zi-jing-1.html?m=1

https://motivationmentalist.com/2014/05/04/three-character-classic-san-zi-jing-translated/#number07
##
Dari satu informasi dhamma, link dhamma, sosmed dhamma, tulisan dhamma, sutta dhamma, 'gagasan'opini/fakta dhamma yg diterima...

Diklarifikasi..
Yang mana pengalaman Siddharta
Yang mana ajaran Siddharta

Mengetahui itu termasuk 1 atau 2, mampu membedakannya, mengurangi kotoran batin🙏

bukan merasa dituduh sebagai kebenaran
bukan merasa dijustifikasi sebagai kebenaran
bukan siapa melewatin batas dirinya sebagai kebenaran
bukan dia muji senior, nekan yunior , ngejudge orang lain...

#AyukMulaiDiskusi
#ingat‼️DibacaLinkYangSayaKirimSaja
#YangLainKW
----------

Popular posts from this blog

ZEN

Saddha * Ketidakkekalan dan Keyakinan

正见 * Usaha Benar * Pandangan Benar * 正精进